Sabtu, 06 April 2013

Pegertian Demokrasi



Pengertian Demokrasi dan Unsur-unsurnya - selamat siang sobat farhan, pada postingan kali ini farhan akan membahas tentang Demokrasi, pastinya sobat farhan semua sudah mengenal demokrasi kan? ya nanti bila ada sobat farhan yang belum paham dan mengerti tentang demokrasi akan farhan jelaskan lagi. Sobat kita langsung ke topik pembahasan ya, ini dia yang dimaksud demokrasi dan unsur-unsurnya, di simak baik-baik ya.

Pengertian Demokrasi
Istilah Demokrasi berasala dari bahasa  Yunani, demos yang berarti rakyat dan cratein yang berarti pemerintahan atau memerintah. Dengan demikian demokrasi berarti pemerintahan rakyat. Abraham lincoln mengatakan bahwa demokrasi adalah pemerintahan yang berasala dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Macam-macam Demokrasi 
A.       Berdasarkan titik Perhatian
  1. Demokrasi Formal: menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik tanpa disertai upaya menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi.
  2. Demokrasi Material: Menciptakan persamaan sosial ekonomi (di negara sosial komunis).
  3. Demokrasi Campuran: menciptakan kesejahteraan rakyat dengan menempatkan persamaan hak setiap orang.
B.        Berdasarkan Faham Ideologi
  1. Demokrasi Liberal: menekankan pada kebebasan dengan mengabaikan kepentingan umum, kekuasaan pemerintah terbatas dibatasi oleh undang-undang. Diterapkan di Amerika, Inggris.
  2. Demokrasi Proletar: bertujuan mensejahterakan rakyat, tidak mengenal kelas sosial, kekuasaan dipandang sebagai alat yang sah. Dipraktekkan di negara komunis Polandia Rusia.
  3. Demokrasi Pancasila: dijiwai dan didasari paham pancasila, ciri khas bersumber pada tata nilai sosial budaya bangsa.
C.        Berdasarkan Penyaluran kehendak Rakyat 
  1. Demokrasi langsung: mengikutsertakan setiap warga negara dalam menentukan sesuatu urusan negara.
  2. Demokrasi tidak langsung: untuk menyalurkan kehendak rakyat melalui wakil yang duduk di parlemen, disebut juga demokrasi modern.
  3. Demokrasi perwakilan dengan sitem refrendum: rakyat memilih para wakilnya untuk duduk di parlemen tetapi parlemen di kontrol oleh pengaruh rakyat dengan sitem referendum. 
D.       Prinsip Demokrasi
  • Pemerintahan berdasarkan hukum, dengan syarat :
  1. Hukum yang tertinggi; negara beradasarkan hukum maka tidak ada kekuasaan yang sewenang-wenang.
  2. Persamaan di muka hukum; setipa warga negara mempunyai kedudukan yang sama di muka umum.
  3. Terjaminya hak manusia oleh undang-undang serta keputusan pengadilan
  • Pembagian Kekuasaan
  • Montesqueeu yang mengatakan kekuasaan harus dipisahkan menjadi 3 bagian, yaitu : legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
  • Pengakuan dan Perlindungan HAM.
  • Peradilan yang bebas, artinya peradilan yang tidak memihak serta tidak dipengaruhi oleh kekuatan atau kekuasaan apapun.
  • Asas Open Management :
  1. Ikut serta rakyat dalam pemerintahan.
  2. Pertanggung jawaban pemerintah terhadap rakyat.
  3. Adanya dukungan dari rakyat terhadap pemerintah.
  4. Pengawasan dari rakyat terhadap pemerintah.
  • Adanya partai politik.
  • Adanya Pemilu.
  • Adanya pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat.
E.        Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang merupakan perwujudan kerakyatan yang yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang mengandung semangat ketuhanan yang maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan keadilan sosial bagi bagi seluruh rakyat Indonesia . Demokrasi pancasila juga diartikan sebagai demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur Pancasila.

F.         Prinsip Demokrasi Pancasila
  1. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada tuhan YME, diri sendiri dan juga orang lain.
  4. Mewujudkan rasa keaslian sosial.
  5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
  6. Mengutamakan persatuan nasional dan ke-keluargaan.
  7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
Demikian Sobat farhan sedikit pengetahuan tentang demokrasi dan unsur-unsurnya yang farhan ketahui dan pelajari, semoga bermanfaat bagi sobat semuanya.



Perpustakaan Pribadi: Perpustakaan Pribadi: Pengertian Otonomi Daerah

Perpustakaan Pribadi: Perpustakaan Pribadi: Pengertian Otonomi Daerah: Perpustakaan Pribadi: Pengertian Otonomi Daerah : Otonomi Daerah adalah wewenang untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerah, yang mele...

Perpustakaan Pribadi: Perpustakaan Pribadi: Manajemen Strategi

Perpustakaan Pribadi: Perpustakaan Pribadi: Manajemen Strategi: Perpustakaan Pribadi: Manajemen Strategi : Manajemen STRATEGI   adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-kep...

Perpustakaan Pribadi: Perpustakaan Pribadi: Pengertian Tabungan,Giro,Dep...

Perpustakaan Pribadi: Perpustakaan Pribadi: Pengertian Tabungan,Giro,Dep...: Perpustakaan Pribadi: Pengertian Tabungan,Giro,Deposito : Pengertian Tabungan  Tabungan adalah simpanan dari pihak ketiga yang penarikanny...

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Tabungan,Giro,Deposito

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Tabungan,Giro,Deposito: Pengertian Tabungan  Tabungan adalah simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tert...

Perpustakaan Pribadi: Manajemen Strategi

Perpustakaan Pribadi: Manajemen Strategi: Manajemen STRATEGI   adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memun...

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Otonomi Daerah

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Otonomi Daerah: Otonomi Daerah adalah wewenang untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerah, yang melekat pada Negara kesatuan maupun pada Negara fede...

Pengertian Otonomi Daerah


Otonomi Daerah adalah wewenang untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerah, yang melekat pada Negara kesatuan maupun pada Negara federasi. Di Negara kesatuan otonomi daerah lebih terbatas dari pada di Negara yang berbentuk federasi. Kewenangan mengantar dan mengurus rumah tangga daerah di Negara kesatuan meliputi segenap kewenangan pemerintahan kecuali beberapa urusan yang dipegang oleh Pemerintah Pusat seperti 
  1. Hubungan luar negeri
  2. Pengadilan
  3. Moneter dan keuangan
  4. Pertahanan dan keamanan
Otonomi Daerah adalah wewenang untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerah, yang melekat pada Negara kesatuan maupun pada Negara federasi. Di Negara kesatuan otonomi daerah lebih terbatas dari pada di Negara yang berbentuk federasi. Kewenangan mengantar dan mengurus rumah tangga daerah di Negara kesatuan meliputi segenap kewenangan pemerintahan kecuali beberapa urusan yang dipegang oleh Pemerintah Pusat seperti
  1. Hubungan luar negeri
  2. Pengadilan
  3. Moneter dan keuangan
  4. Pertahanan dan keamanan



Belanja Pegawai


Belanja Pegawai adalah kompensasi baik dalam bentuk uang maupun barang yang diberikan kepada pegawai pemerintah, baik yang bertugas di dalam maupun di luar negeri sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Manajemen Strategi


Manajemen STRATEGI adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya. Sesuai definisinya, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi.[1]
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi. Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi.

Pengertian Tabungan,Giro,Deposito


Pengertian Tabungan 
Tabungan adalah simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainya yang dapat dipersamakan dengan itu.
Sedangkan Jumlah Tabungan yang dimaksud adalah total keseluruhan Tabungan yang dihimpun oleh bank dalam periode tertentu.

Pengertian Giro 
Giro adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, BG, atau surat perintah penarikan lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Sedangkan Jumlah Giro yang dimaksud adalah total keseluruhan Giro yang dihimpun oleh bank dalam periode tertentu.

Pengertian Deposito / Simpanan Berjangka
Simpanan Berjangka atau Deposito (time deposit = deposito berjangka) adalah simpanan dari pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan

Kesimpulan
menurut saya pengertian giro itu adalah suatu simpanan dari pihak ke tiga yang penarikannya bisa dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dengan cara pemindah bukuan.
pengertian tabungan adalah suatu simpanan dari pihak ke tiga dan jika ada penarikan harus dengan syarat-syarat yang sudah di sepakati bersama dan tidak bisa ditarik denagn cek, bilyet giro dsb.
deposito adalah suatau simpanan dari pihak ketiga dan jika ada penarikan harus sesuai dengan yang disepakati bersama.




Perpustakaan Pribadi: Pengertian Bank

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Bank: Pengertian Bank dan Jenisnya Pengertian Bank - Ada beberapa definisi bank yang dikemukakan sesuai dengan tahap perkembangan bank. Untuk ...

Pengertian Bank


Pengertian Bank dan JenisnyaPengertian Bank - Ada beberapa definisi bank yang dikemukakan sesuai dengan tahap perkembangan bank. Untuk memberikan definisi yang tepat agaknya memerlukan penjabaran, karena definisi tentang bank dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Berikut ini dapat dikemukakan beberapa pendapat tentang pengertian bank, yaitu:1. Bank merupakan salah satu badan usaha lembaga keuangan yang bertujuan memberikan kredit, baik dengan alat pembayaran sendiri, dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, dengan jalan mengedarkan alat-alat pembayaran baru berupa uang giral. (Prof G.M. Veryn Stuart Dalam bukunya Bank Poitic)2. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan).3. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan).Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, pengertian bank telah mengalami evolusi, sesuai dengan perkembangan bank itu sendiri. Kedua, fungsi bank pada umumnya adalah1. Menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat; 2. Memberikan kredit, baik bersumber dari dana yang diterima dari masyarakat maupun berdasarkan atas kemampuannya untuk menciptakan tenaga beli baru;3. Memberikan jasa-jasa lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.Jenis bank dilihat dari cara menetapkan harga baik harga beli maupun harga jual dapat dibagi dua, yaitu :1. Bank Konvensional2. Bank Syariah


Perpustakaan Pribadi: Pengertian Retribusi

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Retribusi: Sumber pendapatan daerah yang terpenting salah satunya adalah retribusi daerah. Pengertian retribusi menurut Rochmad Sumitro ( Victor M...

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Akuntansi Biaya

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Akuntansi Biaya: Akuntansi biaya   adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap   biaya-biaya  ...

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Akuntansi Biaya

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Akuntansi Biaya: Akuntansi biaya   adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap   biaya-biaya  ...

Perpustakaan Pribadi: Pengertian retribusi dan Pajak

Perpustakaan Pribadi: Pengertian retribusi dan Pajak: Pengertian Retribusi dan Pajak Pasti kita sering mendengar istilah  pengertian retribusi dan pajak . Memang antara pajak dan retrib...

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Retribusi

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Retribusi: Sumber pendapatan daerah yang terpenting salah satunya adalah retribusi daerah. Pengertian retribusi menurut Rochmad Sumitro ( Victor M...

Perpustakaan Pribadi: Fungsi Pajak dan Pengertian Pajak

Perpustakaan Pribadi: Fungsi Pajak dan Pengertian Pajak: Fungsi Akuntansi Pajak Akuntansi pajak adl akuntansi yg diterapkan dgn tujuan ukt menetapkan besarnya pajak terutang. Fungsi akuntansi pa...

Pengertian Akuntansi Biaya


Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barangatau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.

Definisi

Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar
· Menurut Schaum
Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
· Menurut Carter dan Usry
Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Pengertian retribusi dan Pajak


Pengertian Retribusi dan Pajak

Pasti kita sering mendengar istilah pengertian retribusi dan pajak. Memang antara pajak dan retribusi adalah dua kata yang artinya hampir sama, meskipun sebenarnya dalam pengertiannya antara pajak dengan retribusi memiliki beberapa perbedaan.

Pengertian retribusi adalah suatu beban atau biaya yang diberikan kepada seseorang di dalam suatu negara yang mendapatkan layanan atau fasilitas tertentu. Retribusi lebih bersifat spesifik, misalnya seseorang mendapatkan layanan tertentu, maka dia wajib membayar retribusi secara rutin.

Sedangkan pengertian pajak adalah suatu biaya atau tanggungan yang harus dibayar oleh suat badan atau instansi kepada negara agar negara memperoleh pemasukan dari pembayaran pajak tersebut.

Beban pajak biasanya dikenakan kepada badan yang memiliki ruang lingkup dalam skala besar, di Indonesia banyak sekali jenis pajak dan retribusi yang harus dibayarkan. 

Pengertian Retribusi



Sumber pendapatan daerah yang terpenting salah satunya adalah retribusi daerah. Pengertian retribusi menurut Rochmad Sumitro ( Victor M. Situmorang dan Cormentyna Sitanggang, 1994:205) bahwa :” Pembayaran-pembayaran kepada negara yang dilakukan oleh mereka yang menggunakan jasa-jasa negara”.
Sedangkan menurut S. Munawir ( Victor M. Situmorang dan Cormentyna Sitanggang, 1994:205) bahwa retribusi yaitu :
Iuran kepada Pemerintah yang dapat dipaksakan dan jasa balik secara langsung dapat ditunjuk. Paksaan di sini bersifat ekonomis karena siapa saja yang tidak merasakan jasa balik dari pemerintah, dia tidak dikenakan iuran itu.

Lain halnya menurut Marihot P. Siahaan (2005:5) bahwa pengertian Retribusi yaitu :
Pembayaran wajib dari penduduk kepada negara karena adanya jasa tertentu yang diberikan oleh negara bagi penduduknya secara perorangan. Jasa tersebut dapat dikatakan bersifat langsung yaitu hanya yang membayar retribusi yang menikmati balas jasa dari negara.

Jadi retribusi daerah yakni suatu pemungutan daerah sebagai pembayaran atas pemakaian atau karena memperoleh jasa pekerjaan usaha atau milik daerah yang berkepentingan, atau karena jasa yang diberikan oleh daerah baik langsung maupun tidak langsung.
Menurut Victor M. Situmorang dan Cormentyna Sitanggang, 1994:205 bahwa adapun ciri-ciri dari retribusi pada umumnya adalah :
1.    Retribusi dipungut oleh negara;
2.    Dalam pemungutan terdapat paksaan secara ekonomis;
3.    Adanya kontra prestasi yang secara langsung dapat ditunjuk;
4.    Retribusi dikenakan pada setiap orang/ badan yang menggunakan/ mengenyam jasa-jasa yang disiapkan negara.
Sedangkan menurut Marihot P. Siahaan (2005:7) bahwa terdapat beberapa ciri yang melekat pada retribusi daerah yaitu :
1.    Retribusi merupakan pungutan yang dipungut berdasarkan undang-undang dan peraturan daerah yang berkenaan.
2.    Hasil penerimaan retribusi masuk ke kas pemerintah daerah.
3.    Pihak yang membayar retribusi mendapatkan kontra prestasi (balas jasa) secara langsung dari pemerintah daerah atas pembayaran yang dilakukannya.
4.    Retribusi terutang apabila ada jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah yang dinikmati oleh orang atau badan.
5.    Sanksi yang dikenakan pada retribusi adalah sanksi secara ekonomis, yaitu jika tidak membayar retribusi tidak akan memperoleh jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.   
Retribusi yang ditarik oleh pemerintah daerah dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah adalah merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan guna mendukung pembangunan di daerah tersebut. Pengertian retribusi daerah menurut Panitia Nasrun (Victor M. Situmorang dan Cormentyna Sitanggang, 1994:205-206) adalah :
Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran pemakaian atau karena memperoleh jasa pekerjaan, usaha atau milik daerah untuk kepentingan umum, atau karena jasa yang diberikan oleh daerah baik langsung maupun tidak langsung.

Pemungutan retribusi daerah yang saat ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 sebagai perubahan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997, dalam Undang-Undang tersebut diatur pula mengenai pengertian retribusi daerah, yaitu :
Pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.

Sesuai dengan materi penulisan dalam skripsi ini yaitu mengenai peraturan daerah angkutan jalan dan retribusi perizinan angkutan, maka berikut ini akan dibahas mengenai pengertian retribusi perizinan angkutan yang dalam Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2002 Tentang Angkutan Jalan dan Retribusi Perizinan Angkutan dijelaskan bahwa : Retribusi perizinan angkutan adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas pelayanan jasa pengawasan dan pemberian perizinan-perizinan angkutan


Perpustakaan Pribadi: Pengertian Akuntansi Perpajakan

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Akuntansi Perpajakan: Pengertian Akuntansi Pajak adalah : Suatu seni dalam mencatat, menggolongkan, mengihtisarkan serta menafsirkan transaksi-transaksi finans...

Perpustakaan Pribadi: Fungsi Pajak dan Pengertian Pajak

Perpustakaan Pribadi: Fungsi Pajak dan Pengertian Pajak: Fungsi Akuntansi Pajak Akuntansi pajak adl akuntansi yg diterapkan dgn tujuan ukt menetapkan besarnya pajak terutang. Fungsi akuntansi pa...

Fungsi Pajak dan Pengertian Pajak


Fungsi Akuntansi Pajak
Akuntansi pajak adl akuntansi yg diterapkan dgn tujuan ukt menetapkan besarnya pajak terutang.
Fungsi akuntansi pajak adl mengolah data kuantitatif yg akan digunakan ukt menyajikan laporan keuanganyg memuat perhitungan perpajakan.
Pajak adl iuran rakyat kpd kas negara berdasarkan undang-undang dgn tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum ukt menutup biaya produksi barang-barang & jasa kolektif ukt mencapai kesejahteraan umum.
Lembaga Pemerintah yg mengelola perpajakan negara di Indonesia adlDirektorat Jenderal Pajak (DJP) yg merupakan salah satu direktorat jenderal yg ada di bawah naungan Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Terdapat bermacam-macam batasan atau definisi tentang pajak yg dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah:
1. Menurut Prof. Dr. P. J. A. Adriani, pajak adl iuran masyarakat kpd negara (yang dpt dipaksakan) yg terutang oleh yg wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum (undang-undang) dgn tdk mendapat prestasi kembali yg langsung dpt ditunjuk & yg gunanya adl ukt membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara ukt men’Teks’yelenggarakan pemerintahan.
2. Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH, pajak adl iuran rakyat kpd Kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dpt dipaksakan) dgn tiada mendapat jasa timbal (kontra prestasi) yg langsung dpt ditunjukkan & yg digunakan ukt membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian dikoreksinya yg berbunyi sbg berikut: Pajak adl peralihan kekayaan dari pihak rakyat kpd Kas Negara ukt membiayai pengeluaran rutin & surplusnya digunakan ukt public saving yg merupakan sumber utama ukt membiayai public investment.
3. Sedangkan menurut Sommerfeld Ray M., Anderson Herschel M., & Brock Horace R, pajak adl sesuatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah, bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yg ditetapkan lbh dahulu, tanpa mendapat imbalan yg langsung & proporsional, agar pemerintah dpt melaksanakan tugas-tugasnya ukt menjalankan pemerintahan.
Pajak dari perspektif ekonomi dipahami sbg beralihnya sumber daya dari sektor privat kpd sektor publik. Pemahaman ini memberikan gambaran bahwa adanya pajak menyebabkan 2 situasi menjadi berubah. Pertama, berkurangnya kemampuan individu dalam menguasai sumber daya ukt kepentingan penguasaan barang & jasa. Kedua, bertambahnya kemampuan keuangan negara dalam penyediaan barang & jasa publik yg merupakan kebutuhan masyarakat.
Sementara pemahaman pajak dari perspektif hukum menurut Soemitromerupakan sesuatu perikatan yg timbul karena adanya undang-undang yg menyebabkan timbulnya kewajiban warga negara ukt menyetorkan sejumlah penghasilan tertentu kpd negara, negara mempunyai kekuatan ukt memaksa & uang pajak tersebut harus dipergunakan ukt penyelenggaraan pemerintahan. Dari pendekatan hukum ini memperlihatkan bahwa pajak yg dipungut harus berdsarkan undang-undang sehingga menjamin adanya kepastian hukum, baik bagi fiskus sbg pengumpul pajak maupun wajib pajak sbg pembayar pajak.
Pajak menurut Pasal 1 angka 1 UU No 6 Tahun 1983 sebagaimana telah disempurnakan terakhir dgn UU No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan umum & tata cara perpajakan adl kontribusi wajib kpd negara yg terutang oleh orang pribadi atau badan yg bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang, dgn tdk mendapat timbal balik secara langsung & digunakan ukt keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pengertian Akuntansi Perpajakan


Pengertian Akuntansi Pajak adalah :

Suatu seni dalam mencatat, menggolongkan, mengihtisarkan serta menafsirkan transaksi-transaksi finansial yang dilakukan oleh perusahaan dan bertujuan untuk menentukan jumlah penghasilan kena pajak (penghasilan yang digunakan sebagai dasar penetapan beban dan pajak penghasilan yang terutang) yang diperoleh atau diterima dalam suatu tahun pajak untuk dipakai sebagai dasar penetapan beban dan/atau pajak penghasilan yang terutang oleh perusahaan sebagai wajib pajak.

Perlunya akuntansi pajak untuk dipelajari  dan diketahui selain akuntansi keuangan adalah karena :

Pajak penghasilan seringkali dikenakan atau dipungut atas dasar berbagai asas, tujuan, dan pertimbangan-pertimbangan yang sebagian besar diantaranya justru tidak  berhubungan dengan penentuan laba rugi periodik atau penetapan beban dan pendapatan sebagai salah satu tujuan pokok akuntansi keuangan. Sehingga untuk melaksanakan kewajiban pajak dengan benar terutama dalam pengisian dan pelaporan SPT Tahunan sangat penting untuk mengetahui dan mempelajari akuntansi pajak.

Perpustakaan Pribadi: Pengertian & Konsep Akuntansi

Perpustakaan Pribadi: Pengertian & Konsep Akuntansi: Pengertian Akuntansi Dalam dunia usaha, ilmu akuntansi memegang peranan yang sangat penting dalam menjalankan operasi perusahaan ter...

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Akuntansi menurut Para Ahli

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Akuntansi menurut Para Ahli: Akuntansi yang berarti Accounting. Accounting memiliki kata dasar yaitu Account yang artinya adalah rekening, catatan, laporan atau per...

Perpustakaan Pribadi: Akuntansi Manajemen

Perpustakaan Pribadi: Akuntansi Manajemen: Akuntansi manajerial atau Akuntansi manajemen adalah seperangkat praktik dan teknik ditujukan untuk para manajer berupa penyediaan informa...

Perpustakaan Pribadi: Akuntansi Manajemen Menurut Para ahli

Perpustakaan Pribadi: Akuntansi Manajemen Menurut Para ahli: Akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan (proses) yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ekonom...

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Etika Bisnis

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Etika Bisnis: Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berk...

Sepuluh manfaat Buah Mangga

manfaat Buah Mangga: Tak hanya nikmat dikonsumsi, mangga juga menyehatkan. Dalam secangkir mangga potong, terkandung 105% persen kalori, 76% vitamin C, 25% ...

Khasiat jambu Aer

jambu Aer: Kandungan Jambu Air, Jambu air merupakan salah satu jenis jambu yang mudah ditemukan khususnya di wilayah perkampungan. Jambu air yang d...

Khasiat Jambu Monnyeeeet

Jambu Monnyeeeet: Jambu monyet memiliki nama ilmiah Anacardium occidentale Linn. Jambu monyet di beberapa daerah juga sering disebut dengan jambu mente, jambu...

Manfaat Buah Kelapa

Buah Kelapa: Beberapa manfaat dari air dan buah kelapa selain untuk kesehatan, dapat dijadikan sebagai obat yang bermanfaat untuk segala macam bentu...

Manfaat Minyak zaitun

Manfaat Buah Zaitun: A salam Minyak Zaitun, yang merupakan minyak yang penuh berkah dan seringkali disebutkan dalam Kitabullah yang agung, memiliki ber...

Pengertian Etika Bisnis

Perpustakaan Pribadi: Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berk...

Pentingya Buah Durian

Pentingya Buah Durian: Durian punya cita rasa yang unik dan eksotis. Tidak semua orang suka bau durian yang menyengat. Namun, penggemat berat durian pasti san...

Manfaat Buah Langsat (Duku)

MANFAAT BUAH BAGI TUBUH: Manfaat Buah Langsat (Duku): Berikut ini Manfaat Buah Langsat Untuk Kesehatan . Sama halnya dengan post pada manfaat buah kokosan dan buah duku. Buah langsat mengandu...

Manfaat Buah kacang Hijau

MANFAAT BUAH BAGI TUBUH: Manfaat Buah kacang Hijau: Manfaat Kacang Hijau – Semua jenis kacang merupakan sumber protein alami yang sangat baik untuk tubuh kita. Selain itu, kacang – kacan...

MANFAAT BUAH BAGI TUBUH: Manfaat Buah Salak

MANFAAT BUAH BAGI TUBUH: Manfaat Buah Salak: Khasiat (Manfaat) Buah Salak - Buah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak diminati oleh orang Jepang, Amerika...

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Etika Bisnis

Perpustakaan Pribadi: Pengertian Etika Bisnis: Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berk...

Pengertian Etika Bisnis


Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.
Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di ma
syarakat.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
Melindungi prinsip kebebasan berniaga
Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier.
Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus semaksimal mungkin harus mempertahankan karyawannya.
Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni dengan cara :
Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
Memperkuat sistem pengawasan
Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus menerus.

Akuntansi Manajemen Menurut Para ahli


Akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan (proses) yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan fungsi manajemen, (abdul halim, 2001 : 3).
fungsi-fungsi manajemen yang dimaksud adalah terutama mengenai fungsi perencanaan, koordinasi dan pengendalian. persamaan dan perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
persamaan :
1. keduanya merupakan tipe informasi akuntansi
2. prinsip akuntansi yang digunakan untuk menyusunan informasi akuntansi keuangan juga digunakan (relevan) untuk menyusunan informasi akuntansi manajemen.
3. data yang digunakan untuk penyusunan kedua tipe informasi akuntansi tersebut berasal dari informasi operasi.
perbedaannya : (lihat abd. halim, hal.13 tabel 1.2)
dalam akuntansi manajemen dikenal 3 informasi akuntansi, yaitu :
1. full anccounting information
2. differential accounting information, dan
3. responsibility accounting information
full accounting information, menyajikan informasi mengenai total pendapatan, total biaya, dan atau total aktiva baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang.
differential accounting information, menyajikan informasi mengenai taksiran pendapatan, biaya dan atau aktiva yang berbeda jika suatu tindakan tertentu dipilih.
responsibility accounting information, menyajikan informasi mengenai pendapatan, biaya dan atau aktiva yang dikaitkan dengan suatu bagian atau unit di dalam perusahaan, dimana masing-masing bagian dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap bagian yang bersangkutan.


Akuntansi Manajemen


Akuntansi manajerial atau Akuntansi manajemen adalah seperangkat praktik dan teknik ditujukan untuk para manajer berupa penyediaan informasi keuangan untuk membantu mereka (orang-orang di dalam organisasi)  membuat keputusan dan mempertahankan kontrol efektif atas sumber daya perusahaan.  Sebaliknya, akuntansi keuangan berkaitan dengan memberikan informasi kepada pemegang saham, kreditur, dan  pihak lainnya yang berada di luar organisasi.
Sebagai contoh, akuntansi manajerial bisa memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut :
Berapa biaya rata-rata tenaga kerja (labor cost) perunit produksi?
Berapa tingkat pengembalian  (rate of return) yang diperlukan untuk membuat investasi baru?
Kegiatan mana yang memerlukan pengeluaran terbesar dan yang mendapatkan keuntungan terbesar (dan bagaimana organisasi memaksimalkan laba dan meminimalkan expense)?
Biaya apakah yang persentasenya sangat dominan terhadap manufacturing overhead perusahaan?
Akuntan profesional dalam organisasi yang melakukan fungsi akuntansi manajerial  umumnya mendukung dua tujuan utama. Pertama-tama, mereka menghasilkan laporan rutin yang berisi informasi mengenai pengendalian biaya dan perencanaan dan pengendalian operasi (cost control). Kedua, akuntansi  manajerial menghasilkan laporan khusus untuk manajer yang digunakan untuk keputusan strategis dan taktis tentang hal-hal seperti harga produk atau jasa, strategi cost saving, investasi pada peralatan, dan kebijakan-kebijakan dalam perumusan dan perencanaan jangka panjang.

Kegiatan akuntansi manajerial mencakup beberapa atau semua hal berikut: pengakuan dan pengevaluasian transaksi dan peristiwa ekonomi, mengukur dan memperkirakan nilai dari peristiwa-peristiwa, pencatatan dan mengklasifikasikan transaksi sesuai dan peristiwa; dan menganalisis alasan, dan hubungan antara transaksi dan peristiwa . Akuntan manajerial juga membantu para pembuat keputusan yang menggunakan informasi yang mereka hasilkan, dan mengevaluasi implikasi dari peristiwa masa lalu dan masa depan atas rencana yang diusulkan dari suatu keputusan. Mereka juga bekerja untuk memastikan integritas dari informasi yang mereka hasilkan dan berusaha untuk menerapkan sistem pelaporan yang memberikan kontribusi untuk pengukuran efektifitas  kinerja manajemen.